February 19, 2014

CD Reviews: Geggar Otak - Avaricious Creature

BRUTAL INFECTION RECORDS kembali menembakkan peluru tajamnya ke kerumunan para penikmat death metal yang akut. Dengan slogan "In Specialize Death Metal Bands" makin memberondong penikmat dengan sentuhan asli death metal yang sedap didengar. Sebut aja KARNAK dan DEAD CRIMINAL dengan sentuhan magis technical-nya, entah dapat referensi dari mana tuan Alfan Afero bisa dapet musisi berbakat seperti mereka hehe..

Kali ini GEGGAR OTAK sama seperti hal-nya mereka, terlahir disebuah kota kecil Jawa Timur lebih tepatnya Nganjuk. Namun tak menghalangi keagresifan-nya dalam bermusik. Ketika kerumitan dalam bermain dan kecerdasan berfikir dalam menuangkan ide-ide gila-nya dibungkus rapi dengan setelan technical, maka kemudian lahirlah sebuah maha karya bernama "Avaricious Creature". Lahir dipenghujung akhir tahun 2013 membuat album ini menjadi kado yang menarik dan sulit untuk dilupakan.

Gak perlu banyak cincong langsung aja kita bedah album ini haha.., berisikan 9 track yang bertemakan peperangan, masalah politik, and sosial sangatlah cocok menggambarkan apa yang sedang terjadi sekarang ini dinegara kita. Berbagai masalah dimana para kaum intelek sekarang makin rakus akan kekuasaan, dan sikap bertele-tele dari sebuah birokrasi yang selalu menyulitkan rakyat kecil lirik-lirik tersebut akan selalu kita temui pada album ini. Dimulai dari intro "Domination of Greed" alunan piano yang cukup gelap dan kejam, entah mengapa gw selalu inget dengan "In My Own Greed" milik SPAWN OF POSSESSION mungkin karena ada "Greed"-nya kali haha yasudahlah. Lanjut ke "All Hope Is Fake" Avaness tanpa pikir panjang lagi langsung melancarkan serangan blast beat cepat-nya dan konstan seperti menembaki kepala anda berkali-kali hingga otak anda tercecer berantakan. Part groove sekali kita dengar di track ini, dan ada jeda beberapa detik sebelum permainana melody mereka tunjukan.

"Angkat Parang Agama Berperang" pun berkumandang sekarang diawali dengan intro saling mengadu parang, part awal gw denger "Render My Prey"-nya SPAWN OF POSSESSION walaupun cuma seper-sekian detik aja. Riff-riff rumit Ezza dan Dedy mulai mereka jejali ke pendengar tidak lupa Avaness selalu menyeimbangkan dengan rapi dan sesekali variasi ketukan ia lancarkan walaupun blast beat tetap menjadi andalan-nya, harmonisasi masih terjaga dan secara pribadi gw suka track ini. "Ilusi Tikus Berdasi" tempo-nya berubah-ubah mas Yongky dapat kesempatan lebih mengambil nafas panjang di track ini, tapi gw gak denger yang WAH di track ini. Berlanjut ke "Tanah Airmu Tanah Anarki" part-part awal dimulai kira-kira 40 detik-an dengan instrument, sesekali juga gw denger riff-riff kental DEADSQUAD di track ini. disambut pula dengan melody yang mendayu mesra haha. "Delegasi Tak Bernurani" tempo-nya agak datar dan Avaness terpaku untuk selalu melancarkan blast beat-nya. "Birokrasi Sampah" datang dengan beberapa variasi ketukan dan masih dengan riff-riff rumit dan cepat, lebih bertenaga dan determinan track ini dibanding track sebelumnya. "Agresi Kaum Tertindas" mewakili sisi emosional yang luar biasa dari sang vokalis Yonky Nuril, gerutuan-nya lebih berkarakter di track ini. Melody masih menjadi andalan di track ini. Track akhir berjudul "Warpath" sebuah outro penutup denting piano yang dikemas apik nan menarik sebagai tanda akhir maha karya ini.

Untuk keseluruhan sendiri album ini sangat dianjurkan untuk anda yang ngaku sebagai maniak akut dari DEADSQUAD, SPAWN OF POSSESSION, hingga VISCERAL BLEEDING ditambah dengan cover art yang menggugah selera menambah keangkeran dan kekejaman karya ini. Layak atau bahkan harus anda miliki CD-nya, untuk order sendiri bisa langsung menghubungi Mr. Alfan Afero (0856-9979109). Untuk mendapatkan album yang besar tidak harus dari band yang besar pula, GEGGAR OTAK telah membuktikan-nya. (8.5/10)

February 14, 2014

CD Reviews: Maltreat Deafen - Promo 2014"

MALTREAT DEAFEN membuat suasana scene metal di tanah air semakin bervariatif, Pasalnya band asal kota Pekanbaru, Riau ini menyuguhkan materi death metal dengan lebih bervariasi dan rumit yang kalau kita bandingkan dengan band-band sebelumnya hanya terfokus pada permainan blast beat saja.

Dengan karakter sound yang baik serta di tinjau dari segi kualitas keseluruhan materi yang powerfull promo ini sungguh sangat menjanjikan. Sebelumnya juga kami ucapkan sangat berterima kasih kepada mas Niko Syanufanda yang telah menyisihkan banyak materinya untuk sekedar mengirimkan demo ini langsung kepada kami di wilayah Tangerang hehe..

Langsung ke pembahasan, Promo ini terdiri dari 3 track yang masing-masing berisikan 1 track intro dan 2 track yang masing-masing berjudul "This is Hell" serta "Lepas kendali". Dimulai dengan peregangan urat syaraf sebelum dihajar dengan 2 track yang benar-benar brutal. Intro dikendalikan dengan sempurna oleh permainan apik guitar dan pukulan keras (ciri khas org sumatra hehe..) dari sang drummer. Urat syaraf otak mulai memanas ketika track ke-2 "This is Hell" mulai diperdengarkan, total 5 menit lebih track ini berkumandang diawali dengan cabikan bass lalu dipadukan dengan harmonisasi guitar dibalut sempurna dengan permainan ketukan rapat, cepat, dan powerfull dari sang drummer.

Setengah jalan track ini kita mulai disuguhkan dengan tempo yang mulai menurun tapi masih dengan alunan musik yang menarik didengar. Klimaks pun terjadi pada track ke-3 "Lepas Kendali" yang juga menjadi track terakhir yang benar-benar melepaskan semua kendali para penikmat-nya. Track langsung diawali dengan ketukan blast beat cepat dan rapat membuat para penikmat semakin terhanyut apalagi sedikit kita mendengar dari suara back vocal kental dari Niko Syanufanda yang coba berkontribusi lebih. Dibanding track sebelumnya, track ke-3 ini mereka sajikan dengan lebih determinan, rapat, dan cepat semakin membuat para penikmat sulit untuk menghela nafas.

Jelas apa yang coba mereka sajikan pada promo ini adalah perpaduan kongsi busuk DEFEATED SANITY dan CRYPTOPSY. Mungkin untuk pengagum band tersebut stuff ini akan lebih cocok untuk anda sebagai maniak penikmat Brutal Death yang rumit. Untuk cover sendiri mereka mengambil konsep seperti ksatria bersayap yang sedang menggenggam kampak dan diapit oleh beberapa kroni tulang belulang yang sukses dieksekusi oleh tangan terampil Donny D Novaz. Kami menjanjikan promo ini akan menjadi trademark penting bagi MALTREAT DEAFEN kedepan-nya dengan ciri karakter yang sudah melekat dan tidak mengikuti arus band BDM yang sudah terlebih dahulu meramaikan scene metal di tanah air. (7.5/10)

February 11, 2014

Interview with PERVERTED DEXTERITY

Yupz, kali ini gw baru aja mewawancarai mas Januaryo Hardy yang notabene merupakan frontman dari PERVERTED DEXTERITY. Band yang cukup membuat gw penasaran akhir-akhir ini karena konsepnya yang one man brutality alias satu orang saja. Bahasan kali ini gw ingin banget mengorek tentang proses penggarapan debut album PD yang bertajuk "Primitive Scene of Inhumanity", juga tentang pembahasan lirik-lirik yang akan PD gunakan pada album tersebut. Interview kami lakukan pada tanggal 10 Februari 2014. So, simak aja langsung wawancara singkat kami hehe..



Admin: Halo mas januaryo, kami ucapkan makasih dulu nih telah bersedia meluangkan waktu sejenak untuk menjawab semua pertanyaan dari kami. Gimana kabar anda dan PERVERTED DEXTERITY tentunya?
Januaryo: Halo juga mas. Agak sedikit flu dan batuk di sini hahaha.

Admin: Pertanyaan pertama dari kami, gimana sih awal terbentuknya PERVERTED DEXTERITY ini dan mengapa anda memakai konsep one-man brutal? Bisa berikan sedikit alasannya?
Januaryo: Awalnya PD hanya project iseng saya disamping band utama saya yaitu Nahell, sekitar tahun 2010 saat saya masih SMA. Tidak lama setelah itu Nahell bubar karena tiap personil sudah sibuk kuliah. Barulah saya mencoba serius membuat materi musik yg idealis. Kenapa oneman? Karena saya ingin bermusik se-idealis mungkin tanpa campur tangan siapapun dan mencoba berkembang sendiri.

Admin: Untuk influence sendiri, band apa yang membuat anda sangat ingin mendirikan PERVERTED DEXTERITY ini?
Januaryo: Pertama kali saya lihat Putrid Pile & Bloodsoaked di Youtube saya langsung terinspirasi untuk melakukan hal yg sama. Saya pikir ini adalah metode yg cocok bagi saya untuk bermusik. Setelah mulai berkembang seiring waktu, saya membuat beberapa materi sambil mendengar band band Brutal Death secara random.

Admin: Alat atau mungkin software apa yang anda pakai dalam memainkan konsep drum programming ini? Untuk ukuran orang awam sulit atau tidak dalam menggunakannya?
Januaryo: Saya hanya menggunakan sebuah perangkat PC busuk dan beberapa software hasil download ilegal hahaha. Untuk live saya menggunakan iPod atau Laptop yg dihubungkan ke PA tergantung kondisi. Semua orang bisa melakukannya. Apalagi sekarang belajar apapun mudah hanya dengan browsing atau menonton tutorial di Youtube.

Admin: Kapan tepatnya PERVERTED DEXTERITY resmi perform live untuk pertama kalinya? dan bagaimana tanggapan masyarakat sekitar pada saat itu?
Januaryo: Baru November 2013 kemarin tepatnya di sebuah gigs komunitas di Depok. Saya tidak terlalu memperhatikan audience saat itu tapi setelah menonton video footage-nya saya rasa tanggapannya cukup positif pada saat itu.

Admin: Untuk promo album sendiri telah anda muntahkan sebagian lewat link-link internet dan rekaman fisik tentunya, bagaimana tanggapan awal publik atas promo album tersebut?
Januaryo: Pada awalnya mungkin agak sulit ya karena saat Brutal Mind merilis CD pertama (Demo 2012) antusiasme orang terhadap rilisan fisik masih kurang. Tapi seiring waktu CDnya pun habis. Barulah saat rilis Promo 2013 antusias cukup besar untuk PD pribadi karena didistribusikan oleh Brutal Mind yg sudah cukup bagi teman teman di underground.

Admin: Langsung lanjut ke proses penggarapan album perdana yang berjudul "Primitive Scene of Inhumanity" sudah jalan berapa persen prosesnya?
Januaryo: So far, 35% hahahaha. Masih terus berjalan.

Admin: Untuk penulisan lirik dan tema pada album tersebut, apa yang sebenarnya ingin anda sampaikan dan apa hal yang terkandung pada komposisi album tersebut?
Januaryo: Untuk tema sendiri saya mengambil suasana gambaran kekejian di zaman primitif atau pra-sejarah. Dimana manusia pada saat itu belum mengenal adab dan perikemanusiaan.

Admin: Sebelumnya, publik juga telah disuguhkan cover art yang mengerikan dari album tersebut, Siapa yang paling berjasa dalam hal penggarapan cover ini?
Januaryo: Untuk sketsa artwork digambar oleh Rio Oscaryzm, artist berbahaya asal Sulawesi. Lalu dibantu coloring oleh artist Bvll Xick yg tentu sudah tidak asing bagi kita di scene underground.

Admin: Bisa Berikan bocoran sedikit untuk publik mungkin, apakah akan ada beberapa musisi lokal yang membantu berkontribusi pada album ini?
Januaryo: Sampai saat ini saya belum bisa memperkirakan siapa saja yg akan ikut berkontribusi sampai semuanya benar benar siap.

Admin: Sedangkan untuk label sendiri, bisa diceritakan sedikit tentang awal kerjasama anda dengan BRUTAL MIND?
Januaryo: Brutal Mind milik Deni Lisain. Saya diperkenalkan oleh Deddy (Cadavoracity) pada 2012 lalu. Setelah itu bro Deni menawarkan saya untuk merilis CD Demo 2012 pada saat itu. Karena saya rasa cocok dengan dia, jadi kerjasama tetap berjalan hingga kini.

Admin: Untuk perilisan album "Primitive Scene of Inhumanity" tersebut, kapan akan dilakukan? Apa akan ada semacam mini tour?
Januaryo: Mungkin akan rilis satu bulan kedepan. Mini tour? Belum kepikiran soal itu mas hahaha.

Admin: Bisa berikan sedikit referensi kepada publik siapa-siapa saja musisi lokal yang memainkan konsep one-man brutal selain PERVERTED DEXTERITY tentunya hehe..?
Januaryo: Untuk lokal mungkin bisa dibilang sangat banyak karena saya sendiri tidak cukup tau luas. Tapi silahkan cek dua teman saya : Morvarium (Bandung) dan Otopsi (Blitar). Mereka berbahaya!

Admin: Menurut anda pribadi mas Januaryo, bisa disebutkan 5 album death metal paling berpengaruh hingga sekarang?
Januaryo: 1. Gorgasm - Bleeding Profusely
2. Disgorge - Consume the Forsaken
3. Brodequin - Festival of Death
4. Suffocation - Effigy of the Forgotten
5. Devourment - Molesting the Decapitated

Admin: Untuk kedepannya apa rencana mas Januaryo lakukan untuk PERVERTED DEXTERITY?
Januaryo: Buat album lagi, lagi, lagi, sampai bosan hahaha. Dan tour dengan budget sendiri. Amin hahaha.

Admin: Sekian dulu mas Januaryo atas waktunya, terima kasih telah menjawab semua pertanyaan dari kami hehe.. sukses untuk album perdananya, dan kami tunggu tentunya materi berbahaya ini. makasih mas Januaryo :)
Januaryo: Terima kasih banyak mas sudah menyempatkan untuk wawancara. Semoga tetap bertahan terus kedepannya untuk blogzine Pasukan Mati. Cheers!

Links: https://www.facebook.com/pdbdm, http://www.reverbnation.com/perverteddexterity

February 10, 2014

MALTREAT DEAFEN Siap Sebarkan Promo CD

Siapa bilang daerah Sumatra lebih tepatnya Riau tidak punya amunisi berbahaya dikancah skena death metal, mungkin MALTREAT DEAFEN bisa dijadikan acuan mulai dari sekarang. Band yang sempat bernama SARCASTIC pada era tahun 98-an ini mulai meramaikan kembali ranah skena death metal ditanah air kita tercinta ini. Terbukti pada (6/feb/2014) kemarin, mereka resmi akan sebarkan beberapa promo CD (2014) ke publik. Berisikan 3 track dan intro yang terdapat didalamnya MALTREAT DEAFEN mencoba kembali akan menuangkan ide-ide kejamnya dalam sebuah materi dan mengembalikan kembali eksistensinya dikancah skena death metal tanah air yang pernah mereka sandang.
Mungkin untuk anda pengagum band-band besar seperti DEEDS OF FLESH, DEFEATED SANITY, HINGGA SUFFOCATION akan mendapat sebuah referensi terbaru dari mereka (MALTREAT DEAFEN) dan layak anda miliki CD-nya. Bagi anda yang ingin mendapatkan Promo CD dari mereka silahkan saja hubungi mereka lewat Facebook-nya.

February 8, 2014

HYPOCHONDRIAC Siapkan Promo Demo Untuk Album Perdana

Kabar baik kembali datang dari skena death metal wilayah bandung, HYPOCHONDRIAC band brutal asal daerah Padalarang yang masih belia ini mengumumkan tengah mempersiapkan amunisi baru-nya untuk merilis sebuah promo demo pada tahun 2014 ini, beritanya telah mereka umumkan sebelumnya via facebook (6/feb/2014) kemarin. Menurut mereka (HYPOCHONDRIAC) pada promo demo tersebut nantinya akan terdapat 3 Track termasuk didalamnya sebuah intro. Dan untuk tema sendiri mereka mengambil ide tentang "All Your Shitty Word WIll Rape Your Self" yang merupakan ide awal dari "Aldy Muhammad Rizal" sang vokalis.
Ditambahkan lagi menurut mereka (HYPOCHONDRIAC) masing-masing personilnya telah diberi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Jadi, setiap personil menjadi lebih fokus dari apa yang harus ia kerjakan nantinya. Dan untuk anda para maniak dan penggila DISINFECTED, CARNIVORED, GORGASM hingga PYAEMIA promo demo ini mungkin akan lebih cocok untuk santapan anda sehari-hari dan menjadi bahan referensi mungkin untuk memiliki full album mereka nantinya. Well, tunggu aja berita update dari mereka lewat Facebook dan jangan lupa like page-nya.

February 7, 2014

HYPOCHONDRIAC

HYPOCHONDRIAC merupakan band yang terbentuk di Bandung yang lebih tepatnya berlokasi didaerah Padalarang. Beranggotakan 4 personil mereka ingin menjajal kerasnya beberapa materi yang merujuk pada style Death Metal. Mereka juga berharap dengan karya yang mereka ciptakan ini bisa membuat FUN semua orang dan Death Metal yang ia ciptakan menjadi lebih mudah dinikmati (Easy listening) untuk para pendengarnya.

Members: Aldy Muhammad Rizal (Vocals), Therry Buldansyah (Guitars), Indra Indriawan (Bass), Gielang Hardjaputra (Drums)
Links: Facebook, Reverbnation, Twitter

February 6, 2014

OTAK MEUSUM

Band slamming brutal death metal asal kota Cianjur ini memiliki misi membangkitkan jiwa metalhead di Cianjur yang sudah lama tertidur. Terbentuk dalam sebuah 3 remaja Reky, Dhedhe, Abezt yang ingin membuat sebuah band metal tapi mereka kekurangan 2 personil, seiring berjalannya waktu dan mereka pun menemukan ke 2 personil yaitu Bodeung (Bass) dan Rizal (Guitars) dan mereka pun memberi nama band ini, OTAK MEUSUM. lagu kami menceritakan tentang kebejadan manusia jaman sekarang. Waktu terus berjalan basis dan drumer kami akhirnya tidak bertahan lama dikarenakan kesibuk degan pekerjaannya masing-masing dan kami sekarang hanya tinggal bertiga Dede, Abezt, dan Rizal sebagai Guitar 2 di geserkan menjadi drumer untung nya dia bisa memainkan drum dan kami pun alhamdulillah terus berjalan sampai saat ini, di tahun 2013 ini kami memulai dgn konsep baru.

Seiring berjalannya waktu kami pun akhirnya menemukan seorang pemain bass yaitu Nuhrizt yang siap mengisi kekosongan pada posisi bass. Dan alhamdulillah dengan kerja keras kami dan ketekunan, kekompakan kami sudah menghaslikan 10 lagu di bawah ini.
1. Intro
2. Nikmatna Surga Dunia
3. Otak Meusum
4. Bangkai Pelacur
5. Wajah Bokef
6. Vagina Virgin
7. Crot Gosok Bilas
8. Ajab Sang Gigolo
9. Pelacur Pantas Mati
10.Ceceran Darah Perawan
mudah - mudahan lagu kami bsa di terima didunia musik underground.

Members: Dede (Vocals), Abezt (Guitars), Nuhrizt (Bass), Rizal (Drums)
Links: Facebook, Reverbnation, Twitter

February 5, 2014

TEBAS

Band "TEBAS" lahir di Kota Bekasi pada tahun 2012 yang katanya akan terjadi suatu bencana besar(fuck'n ur mouth) di jagad raya ini, tepatnya pada bulan september. Tidak dipungkiri bahwa awalnya band ini terbentuk dari hasil berakkan band2 yang sebelumnya sudah terbit terlebih dahulu di Bekasi khususnya, antara lain Suban dan Hunawa dari Corps sternum serta Iman dari Suffer martydom. TEBAS tersusun dari sebuah singkatan Tengah-tengah Bekasi. TEBAS mencoba mengkolaborasikan beberapa unsur musik seperti death metal, hip metal, dan musik2 daerah(bukan instrumen), dengan beat2 groovy yang katanya dapat menghentakkan telinga. Lirik-lirik dalam lagu band ini menceritakan peristiwa2 brutal, baik itu pembunuhan, pelecehan, pertikaian, dan sejenisnya yang tengah dan telah terjadi di sekitar kita.

Berawal dari Ersastudio dan mendapat dukungan dari anak-anak "Buaran Menjengkang" serta "Komunitas Cakung NGERI" band ini memulai sinerginya didalam dunia permetalan. Logo TEBAS berlambangkan Kapak, kenapa Kapak? Kapak melambangkan sebuah Tindak Arogansi suatu kaum di Negeri ini untuk itu kami mencoba menggali ingatan tentang hal itu dan Kapak dalam sejarah peradaban Manusia adalah suatu alat yang dipakai zaman purba hingga saat ini, harapan kami dengan logo tersebut dapat sedikitnya memberi suatu sinkronisasi pada apa yang TEBAS suguhkan.

Members: Hunawa Sungkara (Vocals), Bandhi cs (Guitars), Iman Rizki Hasan (Drums)
Links: Facebook, Reverbnation

February 2, 2014

CD Reviews: VA - Indonesian Brutality

INDONESIAN BRUTALITY merupakan sebuah album kompilasi yang berbasiskan brutal death metal dari sebuah proyek awal bung Armand Boy yang juga sebagai pemilik label rekaman DISEMBOWEL RECORDS, kompilasi tersebut berisikan 12 band brutal sebagai pengisi yang masing-masing diberikan jatah 2 track dan total terdapat 24 track pada album kompilasi berbahaya ini.

Selain hanya fokus pada jalur BDM saja, yang menarik dari kompilasi ini adalah disinya dari berbagai macam band yang pernah berseliweran di skena metal tanah air dari yang masih aktif, tidak aktif, dan juga ada yang memutuskan untuk ber-reuni kembali seperti (ROTTEN CORPSE) dari malang, sungguh proyek kompilasi yang menarik hati dan harus kalian miliki rekaman fisiknya buat yang ngaku penggila BDM sejati hehe..

Track awal dimulai dengan peregangan otot sedikit dari CADAVORACITY BDM-nya kota bekasi, ritme yang sangat cepat dengan mengandalkan 2 track promo-nya "Obsessed Thee Arranged the Violence" dan "Beastiarii" yang dibungkus sempurna dengan sentuhan Drum Programming-nya cukup untuk memulai kompilasi berbahaya ini. Lanjut ke track-3 kali ini band asal bandung beraksi, sekarang mulai bermain dengan tempo-tempo rendah dan dinamis hehe.. yups mereka adalah KALUMAN. Band yang baru terbentuk pada tahun 2012 ini telah menjadi buah bibir dan pujaan di tanah sunda sekarang, dan juga dengan mengandalkan 2 track promo-nya "Altar Prostitusi" dan "Membusuk Menjadi Sampah".

Track selanjutnya ke-5 dan 6 kini milik ROTTENOMICON asal Malang, "Losesdupicia" dan "Infectious Perceptions" diambil dari demo albumnya tahun 2011 dengan style death metal dan dibumbui dengan aroma-aroma oldschool yang kental makin membuat para pendengarnya semakin menikmati kompilasi ini dengan variasinya. Lanjut ke track 7 dan 8 kali ini milik BLEEDING FLESH, dengan track "Dismemberment of Mutilated" dan "Torment Banished" dari rekaman demo-nya tahun 2008 sentuhan breakdowns dan groove masih sangat membuai para pendengar pada waktu itu walaupun entah band ini masih aktif atau tidak hingga sekarang.

Kini sampai ke track 9 dan 10 kita masih juga disuguhkan dengan adrenalin yang tinggi band asal luar pulau jawa mulai beraksi yakni dari kota Medan, TOTAL RUSAK yang benar-benar membuat gendang telinga kita semakin rusak. Mereka mengambil 2 track dari album "Exploding the Cranial" yakni: "Forgotten in Your Life" dan "Stop the Madness" yang mengingatkan kembali kejayaan pada awal-awal album DEVOURMENT. Nah sekarang, sampai juga kita ke track 11 dan 12 band ini sudah kami tunggu dari awal kompilasi ini gw putar, the legend of Indonesian Death Metal dia adalah BLOODY GORE. Track "Bathing Your Soul With Gore Tears" diambil dari album "Blood Driven Vehemence" dan "Bodily Levatation" dari demo album "Stench of Your Perversions" membuat kompilasi ini semakin klimaks walau perjalanan masih setengah jalan. Well, anda pasti sudah tahu bagaimana track-track berbahaya mereka ketika anda dengarkan dengan kualitas vocal yang menurut saya pribadi seperti mirip suara angin ribut, hening namun bisa membuat anda terbunuh ditambah dengan sound snare drum yang lokal banget. We still miss u RIO.

Kembali lagi ke daerah bandung kini track 13 dan 14 milik DISINFECTED mulai memecah gendang telinga anda kembali "Anjing-Anjing Hutan Nusantara" hasil dari album Split mereka bersama MOTORDEATH tahun 2012 kemarin dan "Back" dari album "Melted", mereka suguhkan nuansa 2 track yang berbeda. ABSOLUTE DEFIANCE memperkenalkan track ke-15 dan 16 "Maggot Infestator" dan "Obscure of Disfigured" yang diambil dari album perdana mereka bertajuk "Systematic Terror Decimation" yang rilis tahun 2002 silam. Band yang terkenal dengan Nino (TRAUMA) dan Andyan Gorust (DEADSQUAD) ini memang cukup diperhitungkan pada masanya kala itu. Oleh karena itu, album mereka "Systematic Terror Decimation" telah dirilis ulang oleh Undying Music dan Hitam Kelam Merch pada tahun 2014 ini.

Lalu track 17 dan 18 diisi oleh ROTTEN CORPSE Legend death metal asal Malang yang belum lama ini memutuskan be-reuni kembali. "Rotten Solid Brain" dan "Sound Bitter" menjadi track favorit pada masa itu. Lanjut ke track 19 dan 20 ada king of bdm asal bandung yakni JASAD, secara kualitas tidak usah kita tanyakin lagi materi-materi mereka. Mungkin yang menarik adalah pada track "Cengkram Garuda" berbeda dari konsep album terdahulu mereka yang masih mengisahkan tentang pembunuhan, gore, and violence dan kini mengubah konsep tentang budaya sunda, pancasila, dan kemajemukan dan tentunya pada rilisan mereka yang terakhir "Rebirth of Jatisunda" musikalitas dan kualitas mereka menjadi lebih bervariatif.

Track selanjutnya dimiliki oleh BRUTAL CORPSE legenda asal kota gudeg Yogyakarta. Track "Out Normallity" dan "Suicide" ini menjadi yang ditunggu-tunggu penikmat kompilasi ini tentunya, track tersebut diambil dari salah satu demo mereka "Fucked Full of Maggots" yang rilis pada tahun 1999 silam. Band ini juga menjadi pioner lahirnya band-band berbahaya di komunitas JCG. Dan masih didaerah yang sama, kali ini track terakhir diisi DEATH VOMIT dengan track dari demo album-nya "Eternally Deprecated". "Into My Flesh" dan "Disaster Encountered" menjadi pembahasan terakhir dari kompilasi berbahaya ini dan menjadi klimaks yang sempurna.

Total 78 menit kita disuguhkan dari berbagai materi yang bervariasi dan tidak membuat suasana menjadi bosan. Beruntunglah bagi anda yang memiliki rekaman fisik ini karena CD ini hanya dicetak 500 kopi saja dan setelah itu tak akan pernah kembali untuk dicetak ulang. Dan menurut saya, dari bermacam-macam jenis kompilasi berlabel brutal death metal di indonesia, mungkin kompilasi ini layak disebut Indonesian Brutality karena benar-benar jati diri indonesia terwakili secara menyeluruh serta melibatkan seni tradisional seperti wayang dan batik.
Mengutip kalimat pada cakram padat, For your listening pleasure, please turn your stereo to its highest setting, sit back relax and let yourself ripped to pieces...Enjoy (100/10)