May 30, 2014

HUMILIATION Rencanakan Penggarapan Untuk Album Kedua

Belum klimaks dengan debut album "Savior of Human Destruction" yang rilis pada bulan Desember 2012 lalu, kini dikabarkan kuartet death metal asal kota Bandung ini siap untuk memulai penggarapan album keduanya.
"Bismillah, 1,5 bulan lagi proses pembuatan album ke 2 humiliation dimulai.. Semoga semua sesuai dengan rencana.. Terima kasih untuk semua pihak terkait yang membantu Kami dalam penggarapan album ke 2 ini.. So wait for bleed ! Humiliation 2nd Album "FATAMORGANA" ‪#‎Humiliation2ndFatamorgana2014‬", Demikian salah satu petikan status yang kami ambil dari akun facebook Adam Ardhandy (Vocals).

Sumber: https://www.facebook.com/sufocate.adam/posts/858039907544076

May 27, 2014

CD Reviews: Intense Hammer Rage - DeathChunkGoreGrind

Kebisingan, mencekam, dan sadis mungkin kalimat tersebut pantas dilayangkan untuk stuff yang satu ini. INTENSE HAMMER RAGE salah satu grup pengusung deathgrind dari Tasmanian, Australia belum lama ini telah melepas sebuah album penuh bertajuk “DeathChunkGoreGrind”. Fresh Blood Management sebagai otak perencana album jeli melihat moment, karna kabarnya album ini belum pernah dirilis sebelumnya dan hanya diproduksi sebanyak 500 keping saja dan tidak akan lagi dirilis ulang sampai kapan pun. berbahagialah untuk kalian yang telah memiliki sweet fucking stuff ini.

Jika dirinci dari konsep musikalitas yang mereka berikan jelas sangat terencana dengan alur yang cukup rumit dan agak sulit untuk mencerna semua track mereka dengan cara nikmat. Raungan growl diimbangi dengan tehnik vocal scream yang mencekik kerongkongan selaras dengan shred riffing gitar yang dilepas bebas ke segala arah ditambah dengan elemen grinding yang keji cukup untuk menghantarkan kita ke alam bawah sadar selama lebih kurang 40 menit. Sedikit terdiam heran karena konsep mereka mendekati era awal kejayaan CEPHALIC CARNAGE “Conforming to Abnormality” tahun 1998 silam wow.. So, sangat dianjurkan saat menikmati stuff ini diharuskan kondisi indera pendengaran anda dalam keadaan normal!

Gila, kurang waras, abnormal mungkin menjadi bahasa yang pas untuk mereka. For fans CEPHALIC CARNAGE, TORSOFUCK, and CEREBRAL BORE stuff ini menjadi keharusan untuk kalian miliki !!! (7/10)


CEMETERY Bangkitkan Kembali Adrenalin Lewat Mini Album "Omnipotent Pyramid Poem"

CEMETERY salah satu legenda death metal kebanggaan indonesia yang kini dikabarkan telah siuman kembali dari tidur panjangnya tengah menyiapkan beberapa racikan busuknya untuk sebuah mini album bertajuk "Omnipotent Pyramid Poem", dan rencananya mini album tersebut akan dimuntahkan lewat label Stilborn Sound pada pertengahan bulan Mei 2014. Selain akan dirilis dalam bentuk CD, mini album "Omnipotent Pyramid Poem" ini juga akan tersedia dalam bentuk format kaset. Salah satu kebahagiaan plus adalah di dalam versi kaset formatnya CEMETERY "Omnipotent Pyramid Poem" akan saya sertakan beberapa bonus track yang sama sekali tidak ada dalam format CD nya, salah satunya adalah 2 track dari demo pertama mereka, "Consideration", ujar om Kelly sang owner Stilborn Sounds. Dan jika mengacu pada era kejayaan yang pernah mereka dapatkan pada 11 tahun silam, sungguh pasti mini album ini akan menjadi suatu keharusan yang harus kalian miliki sebagai awal pendahuluan sebelum karya besar album penuh mereka pada tahun depan dapat benar-benar terlaksana.
Untuk proses ordernya bisa langsung kalian cek disini https://www.facebook.com/StillbornSounds13

May 26, 2014

CARNIVORED Luncurkan Official Music Video "Heresy of the Priest"

Setelah sukses menghadirkan album ke-2nya bertajuk "No Truth Found", band death metal asal kota Tangerang ini kembali menggemparkan scene metal tanah air dengan kembali meluncurkan sebuah official music video berjudul "Heresy of the Priest". Track yang diambil dari album ke-2 mereka ini diproduksi oleh sebuah rumah produksi bernama Sinema Pinggiran, sebuah gerakan artistik tapi masih mentah, rumah produksi tapi amatir atau komunitas yg anti kemapanan. Pada konten visual video ini digambarkan dengan efek visual yang apik ditambah dengan background tema gelap yang dominan dan anda juga pasti masih ingat dengan nama Hitler dan Jilly, yups 2 ular phyton yang juga mengisi cover album "No Truth Found" juga mereka libatkan pada Official Music Video ini.
Sebelumnya rumah produksi ini juga pernah memproduksi berbagai macam video clip bergenre death metal sebut saja SIKSAKUBUR "Merah Hitam Hijau", HARD TO KILL "Dosa", dan juga "I Defend You to Sufferings" milik CARNIVORED.


May 24, 2014

"Metal One Soul Part II : All In One Distortion"

"Metal One Soul Part II : All In One Distortion"

Featuring : Cognitive (USA) | Unhuman (Can) | Desecrated Sphere (Bra) | Posthumous Blasphemer (Belarus) | Flub (USA) | Goemagot (USA) | Diminish The Gods (Aus) | Bleak Flesh (Chile) | Evilheart (Mex) | Juan Ayestas Music (Honduras) | Las Plagas | Blitzkrieg | Cadaver | Infitar | Parasite Of Human Side | Vagan | Methiums | Thirteen O'clock | Tortured

Media Partner :
- East Jakarta Media
- Lost In Chaos
- Illuminatus Zine
- About Cryptids
- Pasukan Jihad
- Indonesian Old School Metal
- Pasukan Mati Blog

Need More band :
Technical / Progressive / Djent / Brutal Technical

Open regist : 200rk (10 CD + Sticker)
More Info :
089616815460 | Pin : 750D2945 (Setya)

Licensed and Released by MIANYDOIRE
For fans of Technical, Progressive, Djent, Brutal.
Welcome Media Partner and Sponsor.

May 23, 2014

CRIMINOLOGY Sign with Deathfans Records

"Hyperblasting tempos and head smashing groove will lead you in a whirlwind of sickness. Please welcomes Criminology, the Indonesian Hyperblast Groove Brutality".

Setelah DESCANE (Surabaya Death Metal) yang terlebih dahulu sign dan bergabung ke dalam roster Deathfans Records, kali ini band death metal asal Bandung, CRIMINOLOGY resmi bergabung ke dalam barikade Deathfans Records. Layak dinantikan rilisan mereka yang akan datang. Congratz..




Cek link dari CRIMINOLOGY:
http://facebook.com/criminologydeathmetal
http://reverbnation.com/criminologydm

May 11, 2014

BLEEDING CORPSE Umumkan New Track "Konspirasi Ajal"

Kabar baik kembali datang dari ranah Ujung Berung, Bandung. Salah satu band paling berpengaruh dan sudah malang melintang dijagad metal tanah air, BLEEDING CORPSE resmi mengumumkan sebuah track terbaru bertajuk "Konspirasi Ajal" pada (12/5/2014) melalui akun resmi Facebook mereka. Track tersebut telah mereka sebar melalui situs sharing internet yakni Reverbnation dan Soundcloud. Sebelumnya dikabarkan band yang beranggotakan Yadi Behom (Vokal), Uus (Gitar), Lukluk (Bass), dan Ari (Drum) ditengarai akan melepaskan album ke-2 nya berjudul "Condemned To Suffer" yang akan dirilis oleh Groupies Merch pada bulan agustus tahun ini. Memang terhitung sejak mereka melepaskan debut album "Resurrection of Murder" pada tahun 2008 silam band ini sempat mati suri dan kabar beritanya entah hilang begitu saja bak ditelan bumi. Dan kini sang monster telah siuman dari tidur panjangnya, 6 tahun merupakan waktu yang cukup untuk mengembalikan kembali kejayaan yang dulu pernah mereka dapatkan.
Cek new track "Konspirasi Ajal":
Reverbnation
Soundcloud

(*foto diambil dari facebook bleeding corpse)

May 10, 2014

Interview with Silvina Elya Mayasari "Maya" (MORTALITY)

Silvina Elya Mayasari atau yang lebih akrab disapa teh Maya merupakan gitaris dari salah satu band blackened death metal bernama MORTALITY yang berasal dari kota Bandung. Beliau mengawali karir musiknya bersama Divisi Murka-Death Metal (1996), Vazaratan Corpse(Garut)-Death Metal (2002), MUMMY-Black Metal (2003), BLACK PROJECT-Death Metal (2007) dan kini bersama MORTALITY hingga sekarang. Selain disibukkan dengan MORTALITY, teh maya begitu sapaan yang kerap penggemar lontarkan kepadanya, juga telah berkeluarga yang bersuamikan kang Biye (Bass) yang juga merupakan personil dari MORTALITY. Beliau juga selalu menggunakan identitas kebanggan umat islam yakni jilbab yang selalu ia kenakan disetiap perform dan kesehariannya, SALUT. Lebih lanjutnya silahkan simak wawancara singkat kami bersama teh Maya.


Admin: Assalamualaikum mba Maya, makasih yah udah mau bersedia meluangkan waktunya sejenak untuk sekedar melakukan tanya jawab ini hehe..Gimana kabarnya beserta keluarga sekarang?
Maya: walaikumsalam Wr. wb. Alhamdulillah kami sekeluarga baik baik saja ...

Admin: Sedang sibuk apa nih sekarang bersama MORTALITY?
Maya: sekarang saya dan MORTALITY sedang sibuk untuk menyelesaikan penggarapan album ke 2 kami. Dan beberapa event sudah menanti untuk beberapa bulan kedepan

Admin: Bisa kasih tau, nama asli dari mba Maya sebenernya hehe..?
Maya: heheh nama asli saya Silvina Elya Mayasari

Admin: Sudah berkeluarga kah?
Maya: Alhamdulillah saya sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak, yang pertama putri usianya 7 tahun yaitu Danella Pear Zee Vincent. Dan yang kedua Putra yaitu Rizky BC Rich Vincent usianya 2 tahun

Admin: Sejak kapan mulai denger dan kepincut sama musik metal?
Maya: saya sudah cinta dengan musik metal sekitar tahun 93-94 an.. Ketika saya masih duduk di bangku SD. Kl gak salah kelas 6 SD. Ketika itu sepupu sepupu saya yang cowo sedang mendengarkan Kreator, saya bertanya "mas musik apa ini..?" Mereka menjawab, dengerin ajah nanti kamu pasti suka. Dan lama lama saya jadi tertarik untuk terus mendengarkan. Serta mencari tau.

Admin: Kenapa harus metal? Kenapa bukan pop, marawis ataupun girlband hehe…?
Maya: semua musik saya senang pop, marawis, dan girl band, tetapi ketika dengerin musik metal tuh ada suatu gairah dan emezing yang bikin saya bener bener semangat untuk bermusik. Dan lingkungan keluarga di rumah pun mendukung. Asalkan positif.

Admin: Awalnya band apa yang pertama kali didenger trus berfikir untuk memutuskan terlibat langsung didunia scene metal?
Maya: Band pertama kali yang saya denger dan saya langsung berpikir ingin memutuskan mencari personil band metal adalah Sepultura - Chaos AD. Kemudian saya juga mendengarkan Suffocation - Effigy Of The Forgotten. Dan tambah mantab pula niat saya untuk bener bener terjun ke dunia metal.

Admin: Sedangkan dari keluarga sendiri, apakah mendukung 100% dengan karir mba didunia musik ekstrim ini? Atau sempat ada penolakan dari keluarga?
Maya: alhamdulillah dari awal saya bermusik keluarga selalu mendukung 100%. Malahan saya sering bangga, orang tua saya suka hadir ketika saya manggung. yang penting prinsip orang tua pada saat itu adalah berkreatifitas dan selalu positif.

Admin: Bisa ceritain dikit aja, proses awal mba Maya akhirnya bisa bergabung dengan MORTALITY sampai sekarang?
Maya: MORTALITY berdiri tahun 1993, dengan personil Biye, Rudy, Balung dan Tantan. Album MORTALITY dengan judul "Satanic War" dirilis tahun 2002 dibawah naungan label ESP. Ketika tahun 2006, Dikarenakan kesibukan para Personilnya, MORTALITY "tertidur". Pada awal tahun 2012 Biye (Bass) MORTALITY yang kebetulan suami saya :) , membangkitkan kembali MORTALITY yang sudah bertahun tahun tertidur. Ketika itu ada kekosongan untuk posisi gitar, Setelah mencari dan mencari tidak kunjung juga dapat. Akhirnya Biye mengajak saya bergabung untuk menjadi guitaris di MORTALITY. Sebelumnya saya juga mempunyai band Death Metal yaitu "BLACK PROJECT". Dan akhirnya bergabunglah saya di MORTALITY sampai sekarang. dan line up MORTALITY saat ini adalah Maya (guitar), Biye (Bass), Balung (Vocal) dan Andriz (Drum)

Admin: Diluar dari kegiatan bersama MORTALITY, Apa kegiatan sehari-hari dari mba Maya sendiri?
Maya: kegiatan saya sehari hari selain bersama MORTALITY, saya bekerja di salah satu perusahaan Farmasi. Dan menjadi seorang ibu yang selalu berusaha memberikan quality of time buat anak anak. Hehehehe

Admin: Sebelum bergabung dengan MORTALITY, apakah mba juga sempat bermain untuk band lain?
Maya: saya sempat bergabung di beberapa Band yaitu Divisi Murka-Death Metal (1996), Vazaratan Corpse(garut)-Death Metal (2002), MUMMY-Black Metal (2003), BLACK PROJECT-Death Metal (2007)

Admin: Biasanya kalo lagi iseng atau sendiri, dengerin lagu apa sih (selain metal lho hehe..)?
Maya: hehe hmm apa yahhhh... Biasanya sih dengerin lagu lagu kaya Cranberries, No Doubt, Pink.. Pokonya yang cewe banget lah hehehe

Admin: Ada sosok metalhead perempuan yang sangat mba kagumi (dari lokal/luar) yang mungkin jadi alesan utama mba untuk terjun ke ranah scene metal? Kalo ada mungkin alasannya apa?
Maya: Hmmm kl metal head perempuan kynya gak ada. Tp ada salah satu yang saya kagumi adalah Muhammed Suiçmez (Necrophagist). Selain Dia sangat sangat lihai dalam bermain gitar, dia juga seorang Muslim.

Admin: Sejak kapan mba Maya mulai memutuskan untuk menggunakan hijab/jilbab? Apa ada proses spiritual sehingga merasa terpanggil?
Maya: Saya memutuskan memakai hijab pada tahun 2012. Saya seorang muslimah dan wajib hukumnya untuk menutup aurat. Dan saya yakin, walaupun berhijab saya masih bisa berkreasi dan membuat suatu karya.

Admin: Salut, Sudah khatam al-qur’an kah?
Maya: Alhamdulillah saya khatam al-qur'an pada saat usia saya 10 tahun.

Admin: Menurut pendapat mba pribadi, bagaimana dengan band metal yang menggunakan lirik-lirik islami dan religius seperti halnya SAFFAR, JERUSALEM, ataupun PURGATORY dalam bermusik?
Maya: sangat sangat positif, dan memberikan nilai plus untuk musik metal, membuktikan bahwa musik metal tidak selalu identik dengan hal hal ekstrim.

Admin: Sampai kapan akan bermain musik?
Maya: saya akan bermain musik sampai saya gak mampu main musik hehehehe.. Kl sampai nenek2 masih mampu why not... :D

Admin: Cita-cita yang belum tercapai hingga saat ini?
Maya: cita cita yang belum tercapai saat ini, kl untuk bidang pendidikan adalah, saya ingin melanjutkan kuliah S2 sampai S3. Dan kl untuk di Band, saya bercita cita ingin kolaborasi dengan Muhammed Suiçmez (Aamiin...) hehehehe

Admin: Ada kegiatan bersama MORTALITY dalam waktu dekat ini?
Maya: dalam waktu dekat ini ada beberapa event bersama MORTALITY tanggal 18 mei di bandung, 1 juni di Garut, dan 15 juni di Subang.

Admin: Yups, sekian dulu yah mba terima kasih banyak lho atas waktunya, sukses terus bersama MORTALITY? Ada pesen-pesen terakhir?
Maya: mungkin pesan saya, untuk wanita metal head, teruslah berkarya dan berkreatifitas.. Tunjukan wanita juga mampu untuk totalitas dalam bermusik. Sekian dan terimakasih hehehehe

Links: Facebook, Reverbnation
(*sumber foto diambil dari facebook Maya Cullen Tophoven)

May 9, 2014

GRINDSUFFERING Sebarkan Single Terbaru Berjudul "Dogma Berhala"

Lewat akun resmi facebook mereka pada (29/4/2014) kemarin GRINDSUFFERING salah satu band beraliran blackened death metal melemparkan single terbaru berjudul "Dogma Berhala". Band yang berdomisili di Bandung ini menyebarkan single tersebut via streaming lewat 2 situs internet yakni Reverbnation dan Soundcloud. Sebelumnya tersiar kabar bahwa GRINDSUFFERING tengah mempersiapkan debut album perdananya bertajuk "Mvrtadevs" yang akan dirilis pada tahun ini.

Cek single "Dogma Berhala":
http://www.soundcloud.com/grindsuffering
http://www.reverbnation.com/grindsuffering
(*cover single "dogma berhala" diambil dari facebook grindsuffering)

May 7, 2014

Interview with CARNIVORED

Sebuah kebanggaan dan moment yang luar biasa (bisa dikatakan seperti itu) bisa mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara singkat bersama CARNIVORED (Death Metal from Pamulang/Tangerang). Sebelumnya gw ucapkan terima kasih dulu terlebih untuk bung Ronald ditengah-tengah kesibukan penjualan dan distribusi untuk album (No Truth Found) mereka, beliau masih mau menyempatkan waktunya meladeni kami ini hehe.. Nyrempet sedikit bertepatan dengan peluncuran album ke-2 mereka bertajuk "No Truth Found" wawancara kali ini kami akan sedikit membahas tentang bagaimana konsep awal penggarapan album ke-2 dari proses mixing, mastering hingga penjabaran lirik yang mereka sampaikan. Mungkin bwat anda yang sudah membeli dan mendengar CD album mereka akan mendapat feel yang luar biasa hehe.. SETUJU? Yupz, silahkan disimak wawancara kami bersama bung Ronald Alexander Radja Haba.

Admin: Halo om-om dari CARNIVORED, Terima kasih sebelumnya telah bersedia menjawab pertanyaan dari kami, siapa pelaku wawancara dari kami ini hehe..? bagaimana kabar semua personil?
Ronald: Ronald yang menjawab. Kita semua baik-baik saja, sedang disibukan dengan promo, penjualan, dan distribusi album No Truth Found.

Admin: Pertanyaan awal dari kami, sedikit bisa anda beritahu awal terbentuk dari CARNIVORED?
Ronald: Carnivored terbentuk diakhir tahun 2006, diwilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Dengan formasi awal: Ario-gitar, Hansen-Vocal, Geo-Drum, Gilang-Bass. Debut album direncanakan rilis sekitar tahun 2008 oleh Rottrevore Records. Namun mengalami banyak masalah intern yang menyebabkan band vacum hingga tahun 2009. Ditahun tersebut, Gilang dan Ario mencoba menghidupkan kembali Carnivored, sayangnya Hansen dan Geo sudah kurang berminat untuk bermusik kembali karena kesibukan kehidupan pribadi mereka. Akhirnya Ronald bergabung ditahun 2009 mengisi posisi vocal, tak lama setelah itu ditahun 2010 Oces bergabung mengisi posisi drum. Setelah solid dengan formasi terbaru, Carnivored kembali melanjutkan penggarapan album pertama dan dirilis ditahun 2012 dibawah Rottrevore Record, dengan judul album: “Revival”. Di tahun yang sama Gilang mengundurkan diri karena kesibukan pekerjaan serta visi misi yang sudah tidak sejalan lagi, Welby bergabung mengisi kekosongan posisi bass di awal tahun 2014, diikuti dengan dirilisnya album kedua “No Truth Found” pada April 2014. Secara singkat kira-kira seperti itu proses terbentuknya Carnivored hingga saat ini.

Admin: Untuk pengaruh band sendiri, band seperti apa yang menjadi acuan style CARNIVORED?
Ronald: Wah banyak, hampir sebagian besar dari subgenre metal kita dengarkan, mulai dari Soulfly, Chimaria, Decapitated, Burgerkill, Vader, Pantera, Cannibal Corpse, Slipknot, Bolt Thrower, Lamb of God, Gojira, Alcest, Carcass, Forgotten, System of a Down, Unearth, Killswitch Engage, Meshuggah, Mastodon, Rotten Sound, Sepultura, suffocation, Misery Index, bla bla bla … Secara tidak langsung merekalah yang mempengaruhi musik Carnivored.

Admin: Walaupun saya pribadi cukup menikmati font CARNIVORED pada album “Revival” yang wow itu. Alasan apa yang menyebabkan CARNIVORED memutuskan untuk merubah font?
Ronald: Hmmm font lama memang keren, hanya menurut saya sudah kurang sesuai dengan arah musik Carnivored untuk saat ini dan kedepannya, jadi kami menginginkan sebuah font yang lebih sederhana, mudah dibaca, namun sesuai dengan musik Carnivored.

Admin: Lanjut dengan proses album ke-2 bertajuk “No Truth Found”. Bisa sedikit beritahu gimana sih proses awal penggarapan untuk album ke-2 ini? Dan apa aja kendalanya?
Ronald: Jika dari proses awal penggarapan, sebenarnya Ario sudah membuat seluruh guide gitar 11 lagu pada pertengahan tahun 2012. Selebihnya hingga proses recording kami se-band fokus kepada aransemen dari 11 lagu tersebut. Dalam proses aransemen yang paling berat ada dibagian drum, karena di album kedua ini kami ingin lebih berkompromi, tidak straight to the point seperti di album Revival. Kami ingin lebih kaya dalam bermusik, ingin lebih bernuansa, ingin lebih groovy. Kami lebih memikirkan “gimana caranya suatu riff gitar tetap terdengar gahar/keren tanpa harus diisi dengan blast beat melulu. Pada vocal juga mulai lebih berkompromi, tidak semua bagian dari lagu harus diisi dengan vocal, ada part-part gitar yang hilang soul-nya jika diisi dengan vocal, jadi lebih kepada membiarkan gitar yang bernyanyi. Intinya di album kedua ini kami ingin membuat lagu yang benar-benar enak didengar dan mengundang orang untuk ber-headbang-ria.

Admin: Untuk proses recording, mixing, and mastering anda lakukan dimana?
Ronald: Proses rekaman dilakukan di Masterplan Studio, Bandung. Memakan 20 shift dalam waktu 2 minggu berturut-turut. Mixing dan mastering dilakukan oleh Toteng Forgotten.

Admin: Dalam hal penulisan lirik, siapa yang cukup punya andil besar dalam hal penulisan lirik tersebut? Bocoran sedikit, apa yang ingin CARNIVORED sampaikan di album ke-2 ini?
Ronald: Seluruh lirik di album No Truth Found saya sendiri yang membuatnya. Secara garis besar masih sama dengan Revival, seputar sosial politik dengan beberapa kalimat yang sedikit diberi kesan blasphemy. Lirik-lirik pada album ini mengarah kepada ketidakadilan dalam mendukung kepentingan-kepentingan golongan/pribadi yang dituangkan ke dalam sebagian kebijakan/sistem yang telah berjalan selama ini, lalu dimanipulasi dan dipropagandakan melalui media (tv, radio, surat kabar, internet, buku, dsb) sehingga terkesan memerdekakan kita sebagai masyarakat.




Admin: Walaupun discene kita banyak dijamuri record label yang berbahaya and brutal. Mengapa CARNIVORED memutuskan untuk menggunakan jalur Self Released ataupun Independent dalam memproduksi album ke-2 ini? Bisa berikan alasan-nya?
Ronald: Beberapa saat sebelum proses rekaman dimulai, kami memang sempat melakukan penawaran ke beberapa label lokal, dan sebagian besar label yang kami berikan penawaran tertarik untuk merilisnya. Namun ada beberapa point yang kurang sesuai dengan apa yang kami inginkan untuk album kedua kami. Jadi kami memutuskan untuk mencoba merilis dan mendistribusikan album kami secara independent, kami berpikir jika hanya sebatas rilis, distribusi, dan promo seadanya di media sosial, rasanya bukan hal yang terlalu sulit utuk dijalankan, lagipula hasil dari penjualannya akan jauh lebih terasa jika dilakukan secara self release.

Admin: Bocoran sedikit mungkin, apakah akan ada musisi tamu yang berkontribusi dan ikut serta pada album “No Truth Found” ini?
Ronald: Yup ada, Yohanes Marthin Siahaan yang mengisi part piano pada lagu “Heresy of the Priest” dan “Conspira(r)chy”. Dia merupakan rekan Ario pada saat masih bersekolah di Institut Musik Indonesia.

Admin: Sebelumnya publik juga telah anda suguhkan penampakan cover art yang menawan dengan pelukisan ular dan media tv, menurut anda pribadi sudah cukup klimaks kah dengan hasil kerja dari ABOMINATION IMAGERY?
Ronald: Saya rasa sudah cukup maksimal, dari hasil foto yang biasa saja dibikin menjadi lebih hidup dan berkesan oleh Bahrull Marta (Abomination Imagery), dan dia memang ahlinya dalam hal olah foto/gambar.

Admin: Setelah album ini resmi dirilis, rencananya apa akan ada semacam mini tour ataupun release party sederhana hehe..?
Ronald: Yup, kami memang merencanakan konser untuk album kedua ini di Jakarta sebagai pembuka tour kami. Direncanakan sekitar bulan Juli atau Agustus, doakan saja semoga berjalan sesuai rencana.

Admin: Menurut anda pribadi, bisa sebutkan 5 album death metal paling berpengaruh hingga sekarang?
Ronald:Suffocation – Effigy of the Forgotten
Morbid Angel – Altar of Madness
Vader – Impresions in Blood
Cryptopsy – None so Vile
Death - Individual Thought Patterns

Admin: Yupz, setelah album “No Truth Found” ini rilis apa rencana kedepan dari CARNIVORED?
Ronald: Hmmm Kami merencanakan ada beberapa video klip untuk album ini, konser, tour, membuat management band yang lebih baik dan solid, dan album ketiga dalam waktu 2 tahun lagi, hehe.

Admin: Sekian dulu bung Ronald atas waktunya, terima kasih telah menjawab semua pertanyaan dari kami hehe.. sukses untuk album-nya dan kami support secara penuh tentunya, ada pesan terakhir?
Ronald: Yup sama-sama, terima kasih untuk interview dan supportnya. Sukses juga untuk blog Pasukan Mati 
*Dan jangan lupa untuk segera membeli album kedua kami “NO TRUTH FOUND”.
Untuk info pemesanan CD mereka bisa hubungi ke no. 0812 80777 714

CD Reviews: Kaluman - Self Titled

KALUMAN kini layak menjadi idola baru ditengah-tengah kepungan slamming death metal yang terus bermunculan dari serbuan beberapa generasi. Bagaikan penyakit yang telah akut dan sangat kronis, KALUMAN menjadi obat yang sungguh mujarab dengan kadar dosis yang cukup tinggi.

Dengan jargon “groove grinding assault” memang sangat sepadan dengan apa yang mereka berikan. Permainan tempo yang selalu turun naik dan dinamis berhasil dipadupadankan dengan tetap mengedepankan kecepatan gaya main death metal yang asik, kesan monoton layaknya jauh panggang dari api. Suguhan perpaduan gitar (Ferly dan Daniel) sungguh sangat menyakitkan seperti track “Ujung Mata Pisau”, “Global Genocide” dan “Festival Kematian” situasi angker berhasil mereka sajikan dengan raungan menggerinda shredding gitar yang sungguh kejam, angkat topi bwat mereka karena tak terjebak dan terjerumus lebih jauh dengan permainan cenderung kearah slam.

Disini sosok (Abaz) sang tukang pukul menjadikan peranya menjadi penting dan dominan kalo kita mengacu pada jargon “groove grinding assault”, heavy breakdowns dan grinding menjadi keharusan walaupun blast beats tetap tak lupa ia sematkan. Seperti halnya pada track awal “Prelude to Keji” sebuah instrument epic nan angker dan track ”Eksekusi Mati” serta “Pembantaian Norma-Norma Tuhan”, breakdowns dan double pedal konstan menjadi santapanya berkali-kali. Unsur grinding juga berhasil ia lumat seperti pada track “Festival Kematian”. Sedangkan (LukLuk) sang bassis mampu menyeimbangkan tempo dentuman-dentuman heavy breakdowns dengan sangat ciamik, sebut aja seperti track “Global Genocide” dan “Bunuh Membunuh” dan juga porsi cabikanya jauh dari kesan dominan, SALUT. Sang vokalis (Aries Kingkong) dengan tehnik vokal middle growlnya sedikit demi sedikit artikulasinya masih jelas terdengar ditelinga kita.

Secara keseluruhan dimulai dari sound yang tebal dan terdengar heavy tanpa ada unsur garing, persis dan sesuai dengan tajuk awal yang mereka sajikan yakni “groove grinding assault” dan tetap pada pakem death metal. Penikmat juga cenderung lebih bisa menikmati materi album ini karena cukup banyak dimanjakan dengan part-part area untuk headbang (so, please headbang until your neck fracture). Sedangkan lirik yang mereka sampaikan lebih cenderung kompleks dan tak terlalu memusatkan pada hal tertentu saja. Contoh seperti: kritik terhadap birokrasi pemerintahan dan pesan moral serta agama. Gak usah gw bahas lagi, cover yang dibuat oleh Rudi Gorgingsuicide sungguh sangat mempesona, mengagumkan, menawan dan brutal tapi kok agak kurang pas ya dengan penjabaran tentang lirik yang mereka sampaikan itu kalo menurut gw pribadi hehe.
Dan bwat anda yang masih mendewakan slam, KALUMAN memberikan dosis yang lebih tepat dari sebuah slam yang anda konsumsi sampai saat ini. (8/10)

May 4, 2014

Undying Music Resmi Buka Pre-Order Album ROTTEN CORPSE "Maggot Sickness"

Hari ini (5/mei/2014) Undying Music resmi mengumumkan telah membuka pre-order untuk album ROTTEN CORPSE "Maggot Sickness" yang dirilis ulang. Pre-Order untuk pemesanan CD dipatok dengan harga Rp. 36.000 sampai dengan tanggal 23 Mei 2014, dan setelah tanggal tersebut akan dikenakan dengan harga normal yaitu Rp. 45.000 + (Poster ukuran 50x30cm). Sedangkan untuk Cassette, Pre-Order sampai tanggal 23 Mei 2014 akan dipatok dengan harga Rp. 28.000 dan setelah tanggal tersebut berakhir akan dikenai biaya normal yakni Rp. 35.000. Harga yang cukup terjangkau untuk para brutal headz tanah air hehe.. Sedangkan untuk tanggal rilisnya sendiri, album ini dikabarkan akan dirilis pada tanggal 25 Mei 2014. Sedikit info untuk anda, Pada tahun 1996 silam album ini merupakan rilisan death metal pertama di indonesia dan sempat menggemparkan scene metal pada waktu itu. Dan sekarang Undying Music mendapat kesempatan yang luar biasa untuk kembali merilis ulang artefak tersebut dengan kualitas sound dan kemasan yang jauh lebih baik.
(*CD Rotten Corpse diambil dari facebook Undying Music)
Untuk info pemesanan silahkan hub. 0856 886 9232 atau bisa langsung cek fanspage Undying Music https://facebook.com/UndyingMusic