INDONESIAN BRUTALITY merupakan sebuah album kompilasi yang berbasiskan brutal death metal dari sebuah proyek awal bung Armand Boy yang juga sebagai pemilik label rekaman DISEMBOWEL RECORDS, kompilasi tersebut berisikan 12 band brutal sebagai pengisi yang masing-masing diberikan jatah 2 track dan total terdapat 24 track pada album kompilasi berbahaya ini.
Selain hanya fokus pada jalur BDM saja, yang menarik dari kompilasi ini adalah disinya dari berbagai macam band yang pernah berseliweran di skena metal tanah air dari yang masih aktif, tidak aktif, dan juga ada yang memutuskan untuk ber-reuni kembali seperti (ROTTEN CORPSE) dari malang, sungguh proyek kompilasi yang menarik hati dan harus kalian miliki rekaman fisiknya buat yang ngaku penggila BDM sejati hehe..
Track awal dimulai dengan peregangan otot sedikit dari CADAVORACITY BDM-nya kota bekasi, ritme yang sangat cepat dengan mengandalkan 2 track promo-nya "Obsessed Thee Arranged the Violence" dan "Beastiarii" yang dibungkus sempurna dengan sentuhan Drum Programming-nya cukup untuk memulai kompilasi berbahaya ini. Lanjut ke track-3 kali ini band asal bandung beraksi, sekarang mulai bermain dengan tempo-tempo rendah dan dinamis hehe.. yups mereka adalah KALUMAN. Band yang baru terbentuk pada tahun 2012 ini telah menjadi buah bibir dan pujaan di tanah sunda sekarang, dan juga dengan mengandalkan 2 track promo-nya "Altar Prostitusi" dan "Membusuk Menjadi Sampah".
Track selanjutnya ke-5 dan 6 kini milik ROTTENOMICON asal Malang, "Losesdupicia" dan "Infectious Perceptions" diambil dari demo albumnya tahun 2011 dengan style death metal dan dibumbui dengan aroma-aroma oldschool yang kental makin membuat para pendengarnya semakin menikmati kompilasi ini dengan variasinya. Lanjut ke track 7 dan 8 kali ini milik BLEEDING FLESH, dengan track "Dismemberment of Mutilated" dan "Torment Banished" dari rekaman demo-nya tahun 2008 sentuhan breakdowns dan groove masih sangat membuai para pendengar pada waktu itu walaupun entah band ini masih aktif atau tidak hingga sekarang.
Kini sampai ke track 9 dan 10 kita masih juga disuguhkan dengan adrenalin yang tinggi band asal luar pulau jawa mulai beraksi yakni dari kota Medan, TOTAL RUSAK yang benar-benar membuat gendang telinga kita semakin rusak. Mereka mengambil 2 track dari album "Exploding the Cranial" yakni: "Forgotten in Your Life" dan "Stop the Madness" yang mengingatkan kembali kejayaan pada awal-awal album DEVOURMENT. Nah sekarang, sampai juga kita ke track 11 dan 12 band ini sudah kami tunggu dari awal kompilasi ini gw putar, the legend of Indonesian Death Metal dia adalah BLOODY GORE. Track "Bathing Your Soul With Gore Tears" diambil dari album "Blood Driven Vehemence" dan "Bodily Levatation" dari demo album "Stench of Your Perversions" membuat kompilasi ini semakin klimaks walau perjalanan masih setengah jalan. Well, anda pasti sudah tahu bagaimana track-track berbahaya mereka ketika anda dengarkan dengan kualitas vocal yang menurut saya pribadi seperti mirip suara angin ribut, hening namun bisa membuat anda terbunuh ditambah dengan sound snare drum yang lokal banget. We still miss u RIO.
Kembali lagi ke daerah bandung kini track 13 dan 14 milik DISINFECTED mulai memecah gendang telinga anda kembali "Anjing-Anjing Hutan Nusantara" hasil dari album Split mereka bersama MOTORDEATH tahun 2012 kemarin dan "Back" dari album "Melted", mereka suguhkan nuansa 2 track yang berbeda. ABSOLUTE DEFIANCE memperkenalkan track ke-15 dan 16 "Maggot Infestator" dan "Obscure of Disfigured" yang diambil dari album perdana mereka bertajuk "Systematic Terror Decimation" yang rilis tahun 2002 silam. Band yang terkenal dengan Nino (TRAUMA) dan Andyan Gorust (DEADSQUAD) ini memang cukup diperhitungkan pada masanya kala itu. Oleh karena itu, album mereka "Systematic Terror Decimation" telah dirilis ulang oleh Undying Music dan Hitam Kelam Merch pada tahun 2014 ini.
Lalu track 17 dan 18 diisi oleh ROTTEN CORPSE Legend death metal asal Malang yang belum lama ini memutuskan be-reuni kembali. "Rotten Solid Brain" dan "Sound Bitter" menjadi track favorit pada masa itu. Lanjut ke track 19 dan 20 ada king of bdm asal bandung yakni JASAD, secara kualitas tidak usah kita tanyakin lagi materi-materi mereka. Mungkin yang menarik adalah pada track "Cengkram Garuda" berbeda dari konsep album terdahulu mereka yang masih mengisahkan tentang pembunuhan, gore, and violence dan kini mengubah konsep tentang budaya sunda, pancasila, dan kemajemukan dan tentunya pada rilisan mereka yang terakhir "Rebirth of Jatisunda" musikalitas dan kualitas mereka menjadi lebih bervariatif.
Track selanjutnya dimiliki oleh BRUTAL CORPSE legenda asal kota gudeg Yogyakarta. Track "Out Normallity"
dan "Suicide" ini menjadi yang ditunggu-tunggu penikmat kompilasi ini tentunya, track tersebut diambil dari salah satu demo mereka "Fucked Full of Maggots" yang rilis pada tahun 1999 silam. Band ini juga menjadi pioner lahirnya band-band berbahaya di komunitas JCG. Dan masih didaerah yang sama, kali ini track terakhir diisi DEATH VOMIT dengan track dari demo album-nya "Eternally Deprecated". "Into My Flesh" dan "Disaster Encountered" menjadi pembahasan terakhir dari kompilasi berbahaya ini dan menjadi klimaks yang sempurna.
Total 78 menit kita disuguhkan dari berbagai materi yang bervariasi dan tidak membuat suasana menjadi bosan. Beruntunglah bagi anda yang memiliki rekaman fisik ini karena CD ini hanya dicetak 500 kopi saja dan setelah itu tak akan pernah kembali untuk dicetak ulang. Dan menurut saya, dari bermacam-macam jenis kompilasi berlabel brutal death metal di indonesia, mungkin kompilasi ini layak disebut Indonesian Brutality karena benar-benar jati diri indonesia terwakili secara menyeluruh serta melibatkan seni tradisional seperti wayang dan batik.
Mengutip kalimat pada cakram padat, For your listening pleasure, please turn your stereo to its highest setting, sit back relax and let yourself ripped to pieces...Enjoy (100/10)
0 komentar:
Post a Comment