April 9, 2015

CD Reviews: Hell Skuad - Liege of Inveracity

Sebuah file press release kiriman Deady Velo sempat mengagetkan saya pada awalnya. Isinya menyebut rencana mereka yang akan merilis album ketiga berjudul “Liege of Inveracity”. Keheranan seakan kian bertambah karena memang mereka baru saja merampungkan album kedua berjudul “Tortured” belum lama ini terlebih setelah itu mereka juga sempat menggarap proyek “A Rockumentary - 3 Years Tortured in Slam” dalam format DVD yang rilis via Eastbreath Records.

Entah memiliki sebuah ide yang over atau malah keinginan personil yang sulit terbendung, yang jelas Hell Skuad bisa dibilang salah satu nama grup cukup produktif.

Kemunculan “Liege of Inveracity” rupanya dijadikan juga sebagai momentum memperkenalkan formasi baru. Masuknya punggawa anyar Elazar Ibrahim yang notabene putra Eet Sjahranie (Edane) didaulat untuk mengisi posisi bass, sedangkan pasca sepeninggal Uzie kini posisi vokal diambil alih Deady Velo (gitar).

Jika dikomparasi dengan album sebelumnya, saya tidak mendengar “Liege of Inveracity” kali ini terlalu banyak perubahan struktur musikal yang signifikan, hanya saja memang kali ini mereka seperti memberikan beberapa kejutan tak terduga untuk penggemarnya.

Unsur hardcore berpadu slam groovy yang diramu masih menjadi ranah seksi untuk dinikmati. Begitu juga dengan sodoran ritme yang terhampar konstan cenderung datar dan tidak terpengaruh untuk bermain cepat menggebu-gebu. Terkesan monoton memang karena kurang variatif, tapi serangkaian gravitasi breakdown yang terdengar heavy masih tertera manis menjadi sebuah pelekat ciri identitas musik mereka yang memang terinfeksi kuat oleh bius mematikan Devourment, Waking The Cadaver hingga konsep hardcore sekaliber Hatebreed.

Lain hal point plus tersemat berupa kontribusi para pelaku musik serta owner label seperti Sofyan Hadi (Death Vomit), Armand Boy (Disembowel Recs), Boy (Sabaoth), Josh (Asphyxiate) dan Aryo (Per Dex) ikut terlibat mengemban beberapa peran cukup strategis dalam menggarap sebagian lirikal. Jangan lupa mereka juga menyaji cover song milik Brujeria dan Hatebreed yang mereka poles dengan taste mereka sendiri.

Meski saya mencermati pada track tertentu terutama pada bagian olah vokal seakan terdengar rendah dan jauh dibawah bayang-bayang instrument lain sehingga terkesan minim greget dan belum lagi seolah makin terpental jatuh oleh riffing gitar catchy maupun hentakan drum yang padat. Namun jangan salah kaprah, saya tetap menganggap Hell Skuad mampu membangun kerangka “Liege of Inveracity” dengan cukup solid.(7/10)

0 komentar:

Post a Comment