December 14, 2014

Interview with CRIMINOLOGY (Bandung Brutal Death Metal)

CRIMINOLOGY saat ini tengah disibukkan dengan penyelesaian debut album berjudul "Capitalist Destroyer" yang sedianya bakal rilis menjelang akhir tahun. Kali ini walau tak terlampau banyak pertanyaan yang kami tujukan, dalam sesi tanya jawab dengan kang Tantan Leo Adriana (Vokal) kami ingin sedikit menilik bagaimana proses penggarapan album debut mereka.

Info sedikit mengenai band ini, awal mulanya CRIMINOLOGY terbentuk pada 12 Juni 2012 dari sebuah perkumpulan anak-anak yang sering bertemu di Ary Gor Futsal. Kala itu Ridwan, Teh Yossie, Tantan leo, dan Ikbal Nugraha terlibat obrolan santai penuh senda gurau dengan ditemani sebuah kopi yang nikmat. Dari sebuah obrolan ringan itu lah Tantan leo sempat berfikir untuk membentuk sebuah band. Hingga akhirnya obrolan tersebut menjurus serius dan mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan oleh teh Yossie diberilah sebuah nama yaitu CRIMINOLOGY yang menurut mereka mempunyai arti (Ahli Kriminal).

Bongkar muat personil menjadi hal lumrah bagi setiap band, begitu pun yang dialami oleh CRIMINOLOGY. Keluar masuknya personil juga bisa dikatakan menjadi bagian dari proses kedewasaan serta kematangan band itu sendiri selain sebuah karya fisik tentunya. Dan akhirnya lineup terakhir mereka diisi oleh Tantan Leo Adriana (Vokal), Ridwan Ramadhan Arifien (Gitar), Asep Imprecatory (Bass), dan Angga Pradja (Drum).

Admin: Assalamualaikum mang, gimana nih kabar kalian semua?
Tantan: Waalaikum salam, alhamdulilah baik.

Admin: Untuk waktu sekarang apa yang sedang kalian sibukan. Sibuk perform atau sedang membereskan album?
Tantan: Finishing album dan ada beberapa gig di bulan desember, januari, februari, dan april.

Admin: Siapa aktor penggagas konsep cover art album kalian, hasil musyawarah mufakat dengan semua personil atau mungkin ada bisikan gaib dari pihak label hehe..?
Tantan: Aktor tiada lain Tantan leo andrian sang vocal yg di presentasikan ke 3 personil lainnya (ridwan, angga sama asep) dan alhamdulilah mereka respon.

Konsep cover art 'Capitalist Destroyer' oleh Tantan (vocal) lalu dikerjakan oleh Bvll Metal Art
Photo: taken from Criminology Official Facebook

























Admin: Sudah berjalan berapa persen penggarapan debut album kalian?
Tantan: Sekitar 15 persen lagi.

Admin: Secara pribadi seberapa penting arti lirik bagi kalian dalam mengimplementasikan musik ‘brutal death metal’? dalam komposisi "Capitalist Destroyer" nantinya, tema lirik seperti apa yang akan kalian sampaikan?
Tantan: Sangat penting sekali, karna bener-bener kita bisa meluapkan pemberontakan itu di lirik lagu, semua lirik bertemakan konflik sosial.



Admin: Biasanya untuk ukuran sebuah band yang baru merelease album debut suasana hati bakal campur aduk, antara takut musik-nya nanti kurang maksimal atau malah takut gak diterima publik, pernah berfikir kesitu?
Tantan: Sebelumnya CRIMINOLOGY selalu sering ke pihak-pihak yg di anggap sebagai dokternya brutal death, dan alhamdulilah di respon baik karya kita ini, masukan-masukan yg membangun itu lah menjadi amunisi yg hebat buat CRIMINOLOGY.

Admin: Cerita dong sedikit hal-hal unik yang kalian alami/pengalaman berharga dalam garapan debut album?
Tantan: Uniknya tantan leo andriana harus ketingalan bis luar kota setelah track vocal, karna tantan leo andriana punya kegiatan usaha di jawa tengah, makan bareng nasi bungkus barengan.

Admin: Biasanya referensi dan ide dateng dari mana aja?
Tantan: Dari hasil dengerin band2 brutal local sama luar.

Admin: Rencananya akan ada berapa track list?
Tantan: 8 track list : intro 6 lagu full sama outro.

Admin: Oya gimana kisah awal mula kalian bisa deal dengan label ‘Deathfans Records’. Anda mengirimkan sebuah demo atau malah sang owner label sendiri yang menawarkan langsung kepada kalian untuk bergabung?
Tantan: Tak lepas dari kontribusi temen yg ngenalin musik CRIMINOLOGY ke kang Armand Boy (Disembowel Records) dan akhirnya kang Armand mempersunting CRIMINOLOGY dan di subkan ke Deathfans Records.

Armand Boy merupakan pemilik dari label Disembowel Records, penampakan dengan 2 design logo yang berbeda
Photo: taken from metal-archives.com



Deathfans Records adalah subdivision dari label Disembowel Records dan Arie Suwarno merupakan sang owner
Photo: taken from metal-archives.com













Sedikit info, Deathfans Records merupakan subdivision dari label Disembowel Records. Dan bisa dikatakan kedua label ini merupakan satu keluarga yang solid

Admin: Apa harapan kalian untuk album debut "Capitalist Destroyer"?
Tantan: Semoga album ini bisa memanjakan para brutal head maniak.

Admin: apa rencana usai debut album kalian release?
Tantan: Realisasi album dan distribusi albumnya semoga bisa di terima sama para brutal head, dan ada rencana lounching sama agenda tour dan alhamdulilah udah ada kesepakatan buat tournya,dengan salah satu lebel juga yaitu prapatan rebel, untuk danain tour album CRIMINOLOGY (Capitalist Destroyer).

Admin: Menurut kalian, bisa sebutin 5 nama brutal death metal paling berpengaruh hingga sekarang?
Tantan: Jasad, Deeds of Flesh, Suffocation, Inveracity, Septycal Gorge.

Admin: Ada pesan untuk brutal headz dan semua pihak yang telah men-support kalian selama ini?
Tantan: Miliki album ini maknai dan pahami lirik dan musik CRIMINOLOGY, banyak terima kasih untuk semuanya karna album CRIMINOLOGY (Capitalist Destroyer) terlahir karna dari support kawan kawan. cheeeeers

0 komentar:

Post a Comment