February 11, 2014

Interview with PERVERTED DEXTERITY

Yupz, kali ini gw baru aja mewawancarai mas Januaryo Hardy yang notabene merupakan frontman dari PERVERTED DEXTERITY. Band yang cukup membuat gw penasaran akhir-akhir ini karena konsepnya yang one man brutality alias satu orang saja. Bahasan kali ini gw ingin banget mengorek tentang proses penggarapan debut album PD yang bertajuk "Primitive Scene of Inhumanity", juga tentang pembahasan lirik-lirik yang akan PD gunakan pada album tersebut. Interview kami lakukan pada tanggal 10 Februari 2014. So, simak aja langsung wawancara singkat kami hehe..



Admin: Halo mas januaryo, kami ucapkan makasih dulu nih telah bersedia meluangkan waktu sejenak untuk menjawab semua pertanyaan dari kami. Gimana kabar anda dan PERVERTED DEXTERITY tentunya?
Januaryo: Halo juga mas. Agak sedikit flu dan batuk di sini hahaha.

Admin: Pertanyaan pertama dari kami, gimana sih awal terbentuknya PERVERTED DEXTERITY ini dan mengapa anda memakai konsep one-man brutal? Bisa berikan sedikit alasannya?
Januaryo: Awalnya PD hanya project iseng saya disamping band utama saya yaitu Nahell, sekitar tahun 2010 saat saya masih SMA. Tidak lama setelah itu Nahell bubar karena tiap personil sudah sibuk kuliah. Barulah saya mencoba serius membuat materi musik yg idealis. Kenapa oneman? Karena saya ingin bermusik se-idealis mungkin tanpa campur tangan siapapun dan mencoba berkembang sendiri.

Admin: Untuk influence sendiri, band apa yang membuat anda sangat ingin mendirikan PERVERTED DEXTERITY ini?
Januaryo: Pertama kali saya lihat Putrid Pile & Bloodsoaked di Youtube saya langsung terinspirasi untuk melakukan hal yg sama. Saya pikir ini adalah metode yg cocok bagi saya untuk bermusik. Setelah mulai berkembang seiring waktu, saya membuat beberapa materi sambil mendengar band band Brutal Death secara random.

Admin: Alat atau mungkin software apa yang anda pakai dalam memainkan konsep drum programming ini? Untuk ukuran orang awam sulit atau tidak dalam menggunakannya?
Januaryo: Saya hanya menggunakan sebuah perangkat PC busuk dan beberapa software hasil download ilegal hahaha. Untuk live saya menggunakan iPod atau Laptop yg dihubungkan ke PA tergantung kondisi. Semua orang bisa melakukannya. Apalagi sekarang belajar apapun mudah hanya dengan browsing atau menonton tutorial di Youtube.

Admin: Kapan tepatnya PERVERTED DEXTERITY resmi perform live untuk pertama kalinya? dan bagaimana tanggapan masyarakat sekitar pada saat itu?
Januaryo: Baru November 2013 kemarin tepatnya di sebuah gigs komunitas di Depok. Saya tidak terlalu memperhatikan audience saat itu tapi setelah menonton video footage-nya saya rasa tanggapannya cukup positif pada saat itu.

Admin: Untuk promo album sendiri telah anda muntahkan sebagian lewat link-link internet dan rekaman fisik tentunya, bagaimana tanggapan awal publik atas promo album tersebut?
Januaryo: Pada awalnya mungkin agak sulit ya karena saat Brutal Mind merilis CD pertama (Demo 2012) antusiasme orang terhadap rilisan fisik masih kurang. Tapi seiring waktu CDnya pun habis. Barulah saat rilis Promo 2013 antusias cukup besar untuk PD pribadi karena didistribusikan oleh Brutal Mind yg sudah cukup bagi teman teman di underground.

Admin: Langsung lanjut ke proses penggarapan album perdana yang berjudul "Primitive Scene of Inhumanity" sudah jalan berapa persen prosesnya?
Januaryo: So far, 35% hahahaha. Masih terus berjalan.

Admin: Untuk penulisan lirik dan tema pada album tersebut, apa yang sebenarnya ingin anda sampaikan dan apa hal yang terkandung pada komposisi album tersebut?
Januaryo: Untuk tema sendiri saya mengambil suasana gambaran kekejian di zaman primitif atau pra-sejarah. Dimana manusia pada saat itu belum mengenal adab dan perikemanusiaan.

Admin: Sebelumnya, publik juga telah disuguhkan cover art yang mengerikan dari album tersebut, Siapa yang paling berjasa dalam hal penggarapan cover ini?
Januaryo: Untuk sketsa artwork digambar oleh Rio Oscaryzm, artist berbahaya asal Sulawesi. Lalu dibantu coloring oleh artist Bvll Xick yg tentu sudah tidak asing bagi kita di scene underground.

Admin: Bisa Berikan bocoran sedikit untuk publik mungkin, apakah akan ada beberapa musisi lokal yang membantu berkontribusi pada album ini?
Januaryo: Sampai saat ini saya belum bisa memperkirakan siapa saja yg akan ikut berkontribusi sampai semuanya benar benar siap.

Admin: Sedangkan untuk label sendiri, bisa diceritakan sedikit tentang awal kerjasama anda dengan BRUTAL MIND?
Januaryo: Brutal Mind milik Deni Lisain. Saya diperkenalkan oleh Deddy (Cadavoracity) pada 2012 lalu. Setelah itu bro Deni menawarkan saya untuk merilis CD Demo 2012 pada saat itu. Karena saya rasa cocok dengan dia, jadi kerjasama tetap berjalan hingga kini.

Admin: Untuk perilisan album "Primitive Scene of Inhumanity" tersebut, kapan akan dilakukan? Apa akan ada semacam mini tour?
Januaryo: Mungkin akan rilis satu bulan kedepan. Mini tour? Belum kepikiran soal itu mas hahaha.

Admin: Bisa berikan sedikit referensi kepada publik siapa-siapa saja musisi lokal yang memainkan konsep one-man brutal selain PERVERTED DEXTERITY tentunya hehe..?
Januaryo: Untuk lokal mungkin bisa dibilang sangat banyak karena saya sendiri tidak cukup tau luas. Tapi silahkan cek dua teman saya : Morvarium (Bandung) dan Otopsi (Blitar). Mereka berbahaya!

Admin: Menurut anda pribadi mas Januaryo, bisa disebutkan 5 album death metal paling berpengaruh hingga sekarang?
Januaryo: 1. Gorgasm - Bleeding Profusely
2. Disgorge - Consume the Forsaken
3. Brodequin - Festival of Death
4. Suffocation - Effigy of the Forgotten
5. Devourment - Molesting the Decapitated

Admin: Untuk kedepannya apa rencana mas Januaryo lakukan untuk PERVERTED DEXTERITY?
Januaryo: Buat album lagi, lagi, lagi, sampai bosan hahaha. Dan tour dengan budget sendiri. Amin hahaha.

Admin: Sekian dulu mas Januaryo atas waktunya, terima kasih telah menjawab semua pertanyaan dari kami hehe.. sukses untuk album perdananya, dan kami tunggu tentunya materi berbahaya ini. makasih mas Januaryo :)
Januaryo: Terima kasih banyak mas sudah menyempatkan untuk wawancara. Semoga tetap bertahan terus kedepannya untuk blogzine Pasukan Mati. Cheers!

Links: https://www.facebook.com/pdbdm, http://www.reverbnation.com/perverteddexterity

0 komentar:

Post a Comment